JAKARTA - Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) turut berpartisipasi pada acara Launching gres!. Hal ini terlihat dengan dibukanya stand IAEI dijajaran stand asosiasi ekonomi syariah dan hadirnya Bapak Yuslam Fauzi (Wakil Ketua Umum IAEI), Bapak Agustianto (Ketua I IAEI), Ibu Uswatun Hasanah (Ketua II IAEI), Bapak Abbas Ghazali (Ketua III IAEI), Bapak Syakir Sula (Ketua V IAEI), Bapak Nurul Huda (Ketua VI IAEI) serta pengurus DPP, DPW, DPD dan komisariat IAEI lainnya pada acara launching gres!.

Acara gres! diresmikan secara langsung oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden Republik Indonesia). Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi syariah. Acara ini dilaksanakan pada Ahad (17/11) di Lapangan Monumen Nasional (Monas). 

Dalam sambutannya, SBY mengatakan sebagai negara muslim terbesar di dunia dan dengan semakin meningkatnya kelas menengah, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia."Lebih jauh lagi, kita juga ingin menjadikan negeri kita sebagai pusat keuangan syariah dunia sekaligus terintegrasi dengan sistem intenasional berbasis syariah. Inilah salah satu esensi dari perwujudan Islam sebagai rahmatan lil alamain," ujarnya. 

Halim Alamsyah selaku Ketua Umum PKES sekaligus Ketua Panitia Launching gres mengatakan bahwa gres! tidak akan berhenti digalakkan meski nantinya masyarakat sudah memahami konsep ekonomi syariah. "Tahap berikutnya adalah bagaimana membuat ekonomi syariah tidak sekadar menjadi pilihan tetapi merupakan bagian gaya hidup (life style)", ucap beliau saat launching gres!

Gerakan Ekonomi Syariah (gres!) adalah gerakan yang diawali kampanye ekonomi syariah secara inovatif, masif dan terintegrasi. Program ini melibatkan industri keuangan syariah, bisnis islami, regulator, asosiasi, perguruan tinggi dan stakeholders lainnya. Program ini diinisiasi dan dikoordinasikan oleh Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah (PKES), organisasi yang didirikan oleh industri, asosiasi dan regulator ekonomi syariah.