Situs Resmi DPP IAEI - Contact Center 021-3840059
Tetap Terhubung Bersama IAEI di Media Sosial Facebook , TwitterInstagram dan Youtube Channel dengan tagar #EkonomiIslam

Tantangan dan Peluang Indonesia menjadi Pusat Keuangan Islam Dunia

Updated: Tuesday 23 September 2014 - 8:39 Kategori: Siaran Pers Posted by: Ricky Dwi Apriyono

IAEI – Saat ini banyak Negara yang ingin menjadi pusat keuangan Islam dunia seperti Malaysia, Singapura, Dubai, dll. Tentunya Indonesia sebagai Negara yang memiliki mayoritas penduduk muslim terbesar dunia juga memiliki tujuan yang sama. Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan Seminar dengan tema “Islamic banking and finance development in Indonesia : Towards global Islamic financial center pada 16 September 2014.Seminar tersebut membahas berbagai tantangan dan peluang Indonesia untuk menjadi pusat keuangan Islam dunia.

Munifah Syanwani, Sekretaris Jenderal IAEI, menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai peluang yang besar untuk menjadi pusat keuangan Islam dunia. Hal ini diperkuat dengan penjelasan dari Sukro Pratmono, Direktur Pengawasan Departemen Perbankan Syariah OJK, bahwa Industri keuangan Syariah akan terus maju dan berkembang seiring dengan perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia. Asset industri keuangan syariah terus tumbuh, salah satunya adalah perbankan syariah. Saat ini asset perbankan syariah telah mencapai Rp 256 Trilyun.

Agustianto, Ketua I IAEI, menjelaskan bahwa Mc Kinsey memproyeksi Indonesia akan menjadi Negara maju dan merupakan Negara dengan kekuatan tujuh besar dunia melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan di tahun 2030. Di Indonesia jumlah Bank Umum Syariah berjumlah 12, Unit Usaha Syariah berjumlah 23 dan 165 BPRS terbanyak di dunia, 48 Asuransi Syariah, 48 multifinance syariah, 5200 BMT, Pegadaian syariah , pasar modal syariah, ventura capital dan dana pensiun.

Agustianto menambahkan peluang Indonesia yaitu sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan juga memiliki potensi pasar yang besar bagi industri keuangan syariah.  Kementerian Pariwisata dan Kreatif telah mengeluarkan tiga peraturan menteri diantaranya, Pariwisata Syariah, Hotel Syariah, Restoran syariah adn Spa Syariah. Selain itu ada juga industri syarah lainnya, makanan halal, industri fashion, busana muslimah , karaoke syariah dan lainnya. Sedangkan tantangannya adalah saat ini Industri Keuangan Syariah mempunyai kuantitas yang sangat besar namun market share masih relative kecil.

Yocie Gusman, Direktur BJB Syariah, menjelaskan Bank BJB syariah saat ini fokus terhadap bisnis regional Jawa Barat dan Banten dengan potensi pasar yang besar dan merupakan brand image perusahaan induk. Adapun tantangan yang dihadapi oleh Bank BJBS adalah mengembangkan jaringan kantor, SDI dan IT untuk menunjang pertumbuhan bisnis, memperkuatan permodalan, dan sebagai bank regional pertama yang melakukan spin off sehingga menjadi abrometer untuk BPD lainnya.

Yuslam Fauzi, Wakil Ketua Umum IAEI, menjelaskan saat ini SDM dalam bidang perbankan syariah masih sangat kurang. Perbankan Syariah membutuhkan dukungan yang lebih besar dari kalangan akademisi karena perbankan syariah membutuhkan langkah yang strategis untuk terus tumbuh.

Selain itu, banyak masyarakat yang belum tau mengenai keunggulan perbankan syariah. Solusinya adalah dibutuhkan kontribusi Perguruan TInggi untuk mensosialisasikan kepada publik mengenai perbankan syariah, salah satunya adalah seminar.

“Komunikasi antar kalangan akademisi dengan praktisi dirasa sangat perlu untuk mencari titik terang permasalahan ‘miss-match’ yang timbul terhadap freshgradute”, ujar Yuslam.  Dengan adanya komunikasi maka penyusunan kurikulum, sistem pembelajaran yang lebih dekat dengan kepentingan pasar akan mudah terjadi. Dari praktisipun harus siap dalam memberikan pemikiran bahkan ikut untuk mengajar. Praktisi dan perguruan tinggi harus ada kombinasi yang harmonis. 

Laporan : Ricky Dwi Apriyono & Siti Jahhara

Download Materi Seminar disini